AJFC Dan IJSL Berangkatkan Dua Pemuda Sukahati ke Jerman dan Cina

 

Citeureup – BogorUpdate.com
Dua Anak muda asal Desa Sukahati, Kecamatan Citeureup Kabupaten Bogor, yakni Richko Ridho Fergiantoro Kalnash (13) dan David Vila Firdaus (11), patut berbangga hati, karena mendapatkan kesempatan mengasah keterampilannya mengocek di kulit bundar di  Jerman dan Cina.

 

Keberangkatan dua anak kampung tersebut lantaran sebelumnya telah lolos seleksi dan bergabung dengan tim Topskor Indonesia merupakan hasil dari talent scooting selama Liga Topskor berjalan kurang lebih 6 bulan.

 

“Kurang lebih sekitar 48 pemain pilihan diseleksi dan terpilih 18 anak yang tergabung dalam tim Topskor Indonesia akan berangkat ke China mengikuti Kejuaraan Dunia Sepak Bola usia muda di China dengan Tajuj Gothia Cup, semua biaya di Fasilitasi penuh oleh Harian Olah Raga Topskor,” kata Orang tua Richko, Kapten CBA Khaelani kepada Bogorupdate.com

 

Dijelaskan Kapten Khaelani, untuk yang TC ke FC Bayern Munchen Jerman, Richko adalah juga hasil dari seleksi ajang AJFC 2018 Allianz Junior Football Camp 2018, dari 2386 Peserta seleksi ada 400 anak yang berhak ikut seleksi fisik dan skill yang terbagi di dua tempat Jakarta dan medan.

 

“Dari 400an anak yang diseleksi terpilih 9 pemenang AJFC 2018. Sedangkan 4 anak dari medan dan 5 anak dari Jakarta, dari 9 anak pemenang seleksi ajang AJFC 2018, 7 anak berangkat di Asia Camp di Bangkok Thailand dan 2 anak Berangkat ke FC Bayern Munchen Munich Jerman, dan 2 orang itu salah satunya adalah anak Kami ananda Richko Ridho Fergiantoro Kalnash, semua fasilitas keberangkatan anak kami dari Allianz Indonesia sebagai penyelenggara,” jelas Kapten Khaelani.

 

Hal senada dikatakan Muhamad Chamim (40) orangtua dari David, yang mengaku bangga, karena David terpilih mewakili teman-temannya di SSB Indocement belajar bermain bola di luar negeri seperti di Beijing China berkat terpilihnya di Iternasional Junior School Ligh (IJSL).

 

“Syukur Alhamdulillah untuk semuanya. Saya hanya berharap, sekembalinya dari Jerman dan Cina, kemampuan David bisa seperti bintang sepak bola  idamannya” ucap Chamim.

 

Sementara itu, Bambang Setiadi selaku pembina SSB Indocement dan SSB Citeureup Raya, dipilihnya Rickho dan David belajar teknis bermain sepakbola yang benar di Jerman dan Cina, baik itu oleh AJFC dan IJSL pihaknya selaku penyelenggara SSB Indocement dan SSB Citeureup Raya, turut berbangga hati.

 

“Saya sangat berharap besar, kedua anak itu nantinya menjadi pemain bola profesional dan masuk Tim Nas Indonesia sesuai kebanggan kita semua,” harapnya.

 

Sekretaris Desa Sukahati Sukahati mewakili pihak desa selaku penyelanggara acara pelepasan kedua anak ini, Antoni mengaku bangga, karena anak desa bisa berangkat ke Jerman dan Cina, untuk mendapatkan Diklat sekelas negara internasional  itu tentunya sangat membanggakan semua tentunya bagi Pemerintah desa.

 

“Saya ucapkan selamat untuk Richko dan David yang terpilih untuk berangkat ke luar negeri ternama. Diharapkan keberangkan keduanya menjadi motivasi bagi anak-anak lainnya, tak hanya dari Sukahati saja, tapi anak-anak Kecamatan Citeureup maupun wilayah lain yang ada di Kabupaten Bogor,” tukasnya. (Sep)

 

 

 

Editor : Tobing

Respon (2)

  1. Dan perlu dijelaskan anak kami pergi ke China bermain di U14 main 11 vs 11, dan yg pergi ke Jerman hanya anak Kami ananda Richko, untuk anak lainnya itu U12 main 7 vs 7 dan hanya ke China, terimakasih

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *