Bogor RayaHomeNewsOtomotif

Berawal dari Hobi, Mantan Karyawan Gudang Garam ini Berhasil Buka Bengkel Mobil Kilau Berlian di Cibinong

Cibinong, BogorUpdate.com – Berawal dari hobi yang disalurkan di sebuah Komunitas Mitshubisi Etherna (Komet), Jaka Muchamad Ramdhan akhirnya membuka sebuah bengkel diberi nama Kilau Berlian di Kelurahan Tengah, Kecamatan Cibinong, Kabupaten Bogor.

Bengkel Spesialis Body Repair dan Mesin Mobil Kilau Berlian terletak tepat disamping Kantor Kelurahan Tengah. Bengkel yang dikelola oleh mantan karyawan di PT Gudang Garam ini tidak pernah sepi pelanggan.

“Awalnya bengkel hobi dari pekarangan rumah. Kita bergerak khusus mitsubishi. Kita pasarkan di medsos seperi FB, Instagram dan lainnya,” kata Jaka Muchamad Ramdhan kepada BogorUpdate.com, Minggu (27/4/25).

Jaka sapaan akrabnya ini mengaku bahwa saat pertama kali membuka bengkel di pekarangan rumahnya di Balandongan Hills Ciawi. “Karena semakin padat kita di komplain dan cari tempat layak akhirnya terus ketemu disini,” jelasnya.

Bengkel Kilau Berlian milik Jaka Muchamad Ramdhan yang berlokasi tepat di samping Kelurahan Tengah, Kecamatan Cibinong, Kabupaten Bogor.

Pria asal Sumedang, Jawa Barat ini menuturkan bahwa bengkel yang baru berdiri 2 tahun lalu ini awalnya hanya ada satu karyawan. Namun, karena semakin banyak pelanggan akhirnya bisa mempekerjakan 7 karyawan.

“Berdiri sejak tahun 2023, jadi baru 2 tahun. Saya mulai 1 karyawan, masuk pertengahan bulan punya 3, sekarang 7 karyawan dengan pekerjaan engine dan body. Kami biasa memperbaiki engine, kaki, elektrikal dan permesinan,” tuturnya.

Mantan Konsultan IT di PT Gravicode Multiplexindo ini mengaku tidak pernah sepi pelanggan. Selain harga yang bersaing, juga banyak diskon yang diberikan.

“Untuk harga kompetitif fleksibel, bawa sparepart sendiri kita layani. Kalau harga terkadang untuk konsumen itu biasanya suka ada potongan 10 persen. Rata-rata pelanggan kita ini kebanyakan berdekatan,” ujarnya.

Dengan banyaknya peminat, Jaka berencana akan membuka bengkel dengan konsep seperti B-Quik dan Dokter Mobil, namun dengan konsep berbeda.

Jika kedua bengkel itu tidak melayani perbaikan besar atau turun mesin, maka bengkel miliknya itu bisa melayani keluhan tersebut.

“Rencana pingin buka lagi seperti B-Quik dan Doktor Mobil. Cuma mereka tidak menerima turun mesin tapi kita bisa,” bebernya.

Meski saat ini baru bisa melayani mobil konvensional, namun kedepannya dia akan mengembangkan agar bisa memperbaiki mobil listrik yang saat ini mulai tumbuh.

“Kalau mobil listrik kita sedang belajar, cuma saat ini di Kabupaten Bogor hanya sedikit. Tapi kita akan belajar, mengikuti perkembangan zaman,” tandasnya.

Exit mobile version