Olahraga, BogorUpdate.com – Menang tipis 1-0 atas Feyenoord di final, AS Roma keluar sebagai juara UEFA Conference League 2021-2022.
Final UEFA Conference League antara AS Roma vs Feyenoord yang berlangsung di Tirana Venue, pada Rabu (25/5/22) atau Kamis dini hari itu dimenangkan AS Roma dengan skor 1-0. Gol diciptakan oleh Nicolo Zaniolo pada menit ke-32.
Dengan hasil ini. Jose Mourinho menjadi satu-satunya pelatih yang mampu meraih tiga gelar Eropa di tiga kompetisi berbeda.
Dari statistik, dilansir dari BolaSport, AS Roma sebenarnya kalah jauh dalam penguasaan bola dengan hanya mampu melakukan penguasaan bola 33 persen berbanding 67 persen.
Bahkan Feyenoord unggul telak dalam tendangan ke gawang sebanyak 13 dengan lima di antaranya tepat sasaran.
Sedangkan AS Roma hanya melakukan tendangan ke gawang sebanyak sembilan dengan hanya tiga yang mengarah ke target.
Walau kalah dalam statistik, AS Roma unggul dalam gol.
Pada awal-awal pertandingan, terlihat Feyenoord mengambil inisiatif penguasaan bola. Tampak tim asuhan Jose Mourinho lebih banyak menunggu di daerahnya.
Menginjak 10 menit jalannya pertandingan, I Giallorossi sudah berani melakukan penguasaan bola. Namun, kedua tim masih sama berhati-hati dalam setiap sentuhannya.
Menit ke-27, peluang berbahaya pertama tercipta dari AS Roma. Berawal dari umpan terobosan sang kapten, Lorenzo Pellegrini, bola matang tak mampu dijangkau Nicolo Zaniolo.
Menit ke-32, Roma membuka gol lebih dulu. Diawali umpan lambung dari Gianluca Mancini ke kotak penalti Feyenoord, bola dikontrol sempurna oleh Nicolo Zaniolo dan dikonfersi menjadi sebuah gol. Skor 1-0 untuk keunggulan AS Roma.
Unggul satu gol membuat AS Roma tampil lebih percaya diri dan lebih banyak melakukan serangan ke pertahanan Feyenoord.
Babak pertama usai, keunggulan 1-0 AS Roma bertahan sampai turun minum.
Laga kembali bergulir, Feyenoord tampak tampil lebih agresif. Menit ke-46 hampir saja tim asal Belanda menyamakan kedudukan. Terjadi kemelut di depan mulut gawang AS Roma, beruntung kiper Rui Patricio masih sigap mengamankan bola.
Empat menit berselang, kembali Rui Patricio melakukan penyelamatan gemilang dengan menepis tendangan keras kaki kiri dari luar kotak penalti yang dilesatkan oleh Yrell Malacia. Tampak pertahanan i Giallorossi digempur habis-habisan oleh Feyenoord.
Menit ke-61, Reiss Nelson mendapat bola manja di dalam kotak penalti namun sayang tendangan kaki kirinya masih membentur pemain AS Roma. Gawang Roma masih aman sejauh ini.
Menginjak menit ke-70, Feyenoord jauh menguasai pertandingan, itu terlihat dari statistik yang menunjukan penguasaan bola Feyenoord menyentuh angka 65 persen dengan 11 kali tembakan. Namun, belum ada satu gol pun tercipta dari kubu Feyenoord sejauh ini.
Memasuki 10 menit akhir waktu normal, kedudukan masih 1-0 untuk keunggulan AS Roma, i Giallorossi bertahan habis-habisan di bawah tekanan Feyenoord.
Pertahanan AS Roma masih belum tergoyahkan oleh serangan-serangan dari Feyenoord. Pertandingan pun berakhir skor akhir 1-0 untuk AS Roma.
Susunan pemain
AS Roma (3-1-4-2): 1-Rui Patricio; 3-Roger Ibanez, 23-Gianluca Mancini, 6-Chris Smalling; 4-Bryan Cristante; 7-Lorenzo Pellegrini, 77-Henrikh Mkhitaryan(27-Sergio Oliveira 17′), 2-Rick Karsdorp(5-Matias Vina 89′), 59-Nicola Zalewski(37-Leonardo Spinazzola 67′); 9-Tammy Abraham(14-Eldor Shomurodov 89′), 22-Nicolo Zaniolo(17-Jordan Veretout 67′)
Pelatih: Jose Mourinho
Feyenoord (4-2-3-1): 1-Justin Bijlow; 4-Marcos Senesi, 18-Gernot Trauner(2-Marcus Pedersen 74′), 3-Lutsharel Geertruida, 5-Tyrell Malacia; 17-Fredrik Aursnes, 10-Orkun Kokcu; 26-Guus Til(23-Jens Toornstra 60′), 14-Reiss Nelson(11-Bryan Linssen 74′), 7-Luis Sinisterra; 33-Cyriel Dessers
Pelatih: Arne Slot
Wasit: Istvan Kovacs.