Antisipasi Banjir dan Tanah Longsor, Pemkab Bogor Reboisasi Kawasan Puncak

Sekretaris Kabupaten Bogor, Ajat Rochmat Jatnika terkait inisiasi Rudy Susmanto untuk reboisasi kawasan Puncak Bogor. (Foto: Erwin)

Cibinong, BogorUpdate.com – Dalam upaya mengantisipasi terjadinya bencana alam, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor melakukan di kawasan Puncak, tepatnya di daerah aliran sungai (DAS) Ciliwung.

Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Bogor, mengatakan bahwa langkah tersebut merupakan inisiatif dari Bupati Bogor, terkait penanganan banjir dan tanah longsor untuk penghijauan ke PT Perkebunan Nusantara (PTPN) I Regional 2 dan PT Sumber Sari Bumi Pakuan.

“Penghijauan berawal dari ide pak Bupati membuat surat minggu lalu ke PTPN untuk penyediaan lahan penanaman. Pak Bupati ingin ada aksi nyata,” ujar Ajat Rochmat Jatnika, Sabtu, (22/3/25).

Ajat menjelaskan, aksi penanaman pohon di lahan sekitar 3 hektare itu sebagai langkah awal untuk menahan air limpasan dan erosi pada area Hak Guna Usaha (HGU) di Kecamatan Cisarua dan Megamendung.

Adapun, aksi penghijauan juga rencananya akan berlanjut di hulu DAS Cileungsi untuk memitigasi bencana banjir di daerah Bekasi dan di sebagian wilayah Timur Kabupaten Bogor.

“Untuk DAS Cileungsi, area-area yang dipilih misalnya wilayah Sentul juga beberapa titik di bantaran,” ucapnya.

Lebih lanjut, Ajat mengungkapkan upaya reboisasi itu akan memakai dua konsep. Pertama di kawasan hulu DAS Ciliwung dan DAS Cileungsi, kedua menyebar di 40 kecamatan se-Kabupaten Bogor dengan melibatkan ASN Pemkab Bogor.

“Memang penghijauan itu sebenarnya lebih kepada respon dari bencana alam yang kita rasakan. Ada run off (limpasan permukaan) yang terlalu besar, seharusnya bisa kita treatment,” tutupnya. (Erwin)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *