Animalium BRIN. (Ist)
Kota Bogor, BogorUpdate.com – Animalium BRIN, sebuah wadah inovatif untuk pembelajaran tentang kehidupan satwa, siap untuk memperkaya pengetahuan dan kecerdasan ekologis generasi penerus bangsa.
Didesain sebagai Kawasan Wisata Ilmu Pengetahuan Satwa (Animal Science Center) terbesar di Indonesia, Animalium BRIN Cibinong, Bogor tidak hanya akan menjadi pusat peraga modern tetapi juga sebagai pusat publikasi penelitian dan wadah pengetahuan satwa yang inovatif.
Dengan konsep baru yang mengeksplorasi pengalaman belajar yang mendalam dan menyenangkan, Animalium BRIN bertujuan untuk menjadi destinasi utama bagi penggemar alam dan ilmu pengetahuan.
Dengan berbagai fasilitas interaktif, program edukatif, dan pameran yang menarik, Animalium BRIN akan menjadi tempat yang menginspirasi dan memberdayakan para pengunjung untuk menjelajahi dan memahami kehidupan satwa dengan lebih baik.
Direktur Animalium BRIN M. Fardhan Khan mengatakan Animalium BRIN bukan hanya tempat wisata biasa, tetapi juga sebuah platform untuk penelitian dan pengetahuan baru tentang satwa.
Melalui kolaborasi dengan institusi pendidikan, peneliti, dan ahli satwa, Animalium BRIN akan menjadi pusat penyelidikan dan inovasi dalam bidang ilmu satwa, menghadirkan temuan terbaru dan pengetahuan yang relevan kepada masyarakat luas.
Sebuah penelitian terbaru dalam bidang proteomik dan bioinformatika telah mengungkap potensi besar dari senyawa protein duri Landak Jawa sebagai kandidat obat penyembuh luka dan penumbuh rambut. Tim peneliti yang terlibat dalam studi ini berhasil mengidentifikasi berbagai senyawa protein yang terkandung dalam duri Landak Jawa dan menganalisis potensi serta mekanisme kerjanya.
“Dengan didukung oleh teknologi canggih dan tim profesional yang berkomitmen, Animalium BRIN akan menjadi tonggak baru dalam pendidikan dan konservasi satwa di Indonesia. Kami berharap bahwa melalui Animalium BRIN, kita dapat memperkuat hubungan antara manusia dan alam, serta membangun kesadaran akan pentingnya melestarikan keanekaragaman hayati bagi masa depan bumi kita. Animalium Fest merupakan aktivitas gelar wicara atau talkshow dengan para pakar, lokakarya riset, giat menggambar, presentasi tentang perilaku hewan, hingga book reading oleh penulis buku hewan anak terkemuka,” ujarnya, Sabtu (25/5/24).
Selain itu, acara ini juga menawarkan kesempatan bagi para periset dan organisasi yang fokus pada ilmu kehewanan untuk berbagi informasi tentang pengalaman mereka dan cara masyarakat lebih sadar untuk membantu pelestariannya.
Animalium Fest sebagai ajang memperkenalkan Animalium BRIN sebagai epicentrum penelitian satwa pertama dan terbesar di Indonesia, yang bertujuan mecerdaskan ekologi generasi muda Indonesia, sekaligus membangkitkan minat awal anak terhadap penelitian. (Tia)