Kayak Preman, Kades Nambo Minta Duit Koordinasi Ke Perusahaan

Klapanunggal, BogorUpdate.com
Kelakuan Kepala Desa Nambo, Kecamatan Klapanunggal, kabupaten Bogor, meminta uang koordinasi kepada para pengusaha tak ubahnya seperti preman. Pasalnya, hal itu terbongkar lantaran beredarnya surat pemberitahuan dari Pemerintahan Desa Nambo kepada salahsatu perusahaan yang ada di Wilayahnya untuk menambah uang koordinasi yang semula Rp 4 juta ingin dinaikan menjadi Rp 6 juta rupiah.

Ketika di konfirmasi Via WhatsApp Sekertaris Daerah (Sekda) Kabupaten Bogor, Burhanudin mengatakan, hal yang dilakukan oleh Kepala Desa Nambo itu tidak mendasar. Menurutnya, semua harus ada payung hukum yang menjadi landasan untuk meminta sejumlah uang kepada perusahaan.

“Terkait surat tersebut semua harus ada keputusan Desa sebagai payung hukumnya. Saya sudah teruskan ke Camat Klapanunggal untuk menegurnya,” tegas Burhanudin kepada Bogorupdate com, Senin (2/11/20).

Terpisah Camat Klapanunggal, Ahmad Kosasih berjanji akan menegur Kepala Desa terkait surat edaran yang sudah di sahkan oleh Desa tersebut. “Saya sudah dapat informasi dari Sekda, insya Allah besok akan saya berikan teguran keras kepada Kadesnya,” Singkat Kosasih.

Sementara itu, Kades Nambo, Nanang saat ditanya terkait beredarnya surat permohonan koordinasi lingkungan kepada perusahaan tersebut dia menyangkal. Menurutnya, surat tersebut tidak terealisasi dan ditarik kembali oleh pemerintah desa.

“Gak ada realisasinya itu dari perusahaan terkait uang yang diminta sebanyak Rp 6 juta tersebut. Memang waktu awalnya ada perdes kan awalnya dulu ada diajuin sama kepala dusun (Kadus). Sekarang ga ada suratnya udah ditarik lagi,” Dalihnya.

(Jis/Bing)

Pos Terkait

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Baca Juga