Scroll untuk baca artikel
Bogor RayaHomeNewsPemerintahan

75 Bus Kita Trans Pakuan Mengaspal, Warga Kota Bogor Ini Nilai Masih Kurang Efektif

×

75 Bus Kita Trans Pakuan Mengaspal, Warga Kota Bogor Ini Nilai Masih Kurang Efektif

Sebarkan artikel ini

, BogorUpdate.com
Sebanyak 75 Bus Kita Trans Pakuan kota Bogor telah mengaspal, pada selasa, (2/11/21) lalu, namun sebagian warga Kota Hujan itu menilai masih kurang efektif.

Ada sekitar 147 angkutan kota (Angkot) perlahan mulai digantikan oleh bus hasil kerjasama dengan (Kemenhub) melalui .

, mengatakan, Bus Kita Trans Pakuan ini merupakan program (BTS) yang mulai di uji cobakan pada 2 November kemarin

“Silahkan masyarakat menikmati. Bus kita ini tidak berbayar alias gratis sampai akhir Desember 2021 nanti,” kata Eko kepada wartawan, Selasa (16/11/21).

Ia menerangkan, untuk satu unit bus tersebut sendiri memiliki kapasitas penumpang sampai 36 orang, dimana Bus Trans Pakuan lebih diuntungkan 3 kali lipat untuk mengakut penumpang dari jumlah angkot sebelumnya..

“Bus Trans Pakuan sendiri memiliki beberapa fasilitas yang dapat dinikmati oleh para penumpang, diantaranya Air Conditioner (AC), CCTV, disability friendly, peralatan keamanan dan pintu emergency (darurat),” ungkapnya.

Eko melanjutkan, hingga akhir tahun ini total keseluruhan bus yang telah beroperasi mencapai 75 unit yang kini telah mula mengaspal di wilayah Kota Bogor.

“Dan secara bertahap menggantikan sekitar 147 angkutan kota (Angkot) dari 70 bus kita trans Pakuan yang telah beroperasi tersebut,” paparnya.

Sementara itu, salah satu penumpang bus Trans Pakuan, Saoqi mengaku, untuk mengenai efektifitas dari bus Trans Pakuan itu sendiri bakal sangat efektif, karena Trans Pakuan menyediakan jasa bus yang sangat nyaman.

“Dimana, di dalam bus tersebut juga banyak sarana dan prasarana penduduk dan berhenti sesuai halte – halte yang sudah disediakan,” akunya.

Senada, pengendara lain yaitu Desnita mengungkapkan, bahwa bus Kita Trans Pakuan tersebut tidak efektif, karena tidak memasuki kawasan perkampungan atau pelosok-pelosok yang masih berada di wilayah Pemkot Bogor.

“Masih kurang efektif, karena sebagian orang yang punya rumah di gang harus jalan kaki dulu ke halte, ya karena itu tadi bus ini kan nggak masuk ke wilayah pelosok seperti kawasan Cimahpar dan daerah lainnya,” bebernya.

Namun menurutnya, walau begitu bus Trans Pakuan tersebut memiliki sarana dan prasarana yang keren dan nyaman.

“Tapi dalamnya mah bagus si, nggak kaya angkot, nggak panas dan berdesakan juga. Jadi lebih nyaman si berada di dalam bus itu, dalamnya juga bagus deh pokoknya,” pungkasnya. (Raka Magang)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *