Xpander Cross Lebih Tinggi dan Lebar, Benarkah Lebih Boros dari Xpander MPV?

BOGORUPDATE.COM – Mutsubishi Xpander Cross sudah meluncur 12 November 2019 lalu. Sosoknya lebih SUV ketimbang small MPV Xpander. Xpander Cross lebih jangkung dan lebih lebar dari model sebelumnya.

Insinyur yang menciptakan mobil ini mengakui bahwa Xpander Cross sudah mengarah SUV, sehingga lawannya meluas. Bukan lagi Ertiga, Avanza dan Xenia, tapi Xpander Cross menjadi ancaman baru bagi Terios, Rush dan BRV.

“New Crossover MPV ini adalah kombinasi MPV dan Crossover. Jadi kelasnya sudah mengarah ke SUV, sehingga ditingkatkan lagi menjadi kelasnya SUV. Kita positioning lebih advance dan comfort sehingga berbeda dengan positioning MPV yang ada seperti sekarang ini. Lebih ke arah Pajero Sport, ke positioning baru,” kata Chief Product Specialist Mitsubishi Motors Corporation (MMC), Minoru Uehara.

Lantaran sudah seperti SUV, Xpander Cross punya ground clearance 225 mm, sementara MPV Xpander 205 mm. Begitu juga dengan lebarnya, 50mm lebih lebar dari model small MPV Xpander. Interior width Xpander Cross 1.480 m, interior length 2.900 m, atau juga lebih lebar dibandingkan Avanza, BRV, Rush, dan Ertiga.

Dengan bekal dasar mesin sama 1,5L DOHC 16 valve, namun ground clearance lebih tinggi 20 mm dan pelek lebih besar atau 17 inch dari MPV Xpander, apakah Xpander Crosss lebih boros BBM?

Pihak Mitsubishi secara tidak langsung tidak menampik soal ini. Hanya saja, konsumsi bahan bakar dengan versi Xpander MPV terbilang tipis. Tapi angkanya pun tidak disebutkan.

“Memang ke ekonomisan bahan bakar berbeda dengan sebelumnya. Namun konsekuensinya modelnya jadi lebih bagus dan lebih premium,” kata Minoru Uehara.

Mitsubishi sendiri menyatakan bahwa Mesin 4A91 pada Xpander Cross merupakan peningkatan dari seri 4A9 yang ada, di mana terdapat peningkatan efisiensi bahan bakar dan kehalusan suara mesin.

Xpander Cross dibanderol mulai dari Rp 267,7 juta untuk versi manual, Rp 277,7 juta untuk versi otomatis, dan Rp 286,7 juta untuk paket premium yang memakai jok kulit.

Selain menawarkan keunggulan sisi Xpander sebagai mobil yang terus berada di nomor 1 atau 2 terlaris di Indonesia di kelasnya, mobil ini juga sarat fitur kabin, seperti layar sentuh 7-inch yang dilengkapi dengan smartphone connectivity.

Dia punya colokan listrik gadget atau power outlet di baris depan, tengah, dan juga belakang. Ruang penyimpanan tersedia di bagian bawah kursi, seat pocket di belakang kursi, dan ruang penyimpanan serbaguna di bagian bagasi.

Mobil dengan dimensi cukup lega yakni 4.500 mm x 1.800 mm x 1.750 mm dan memakai lampu LED pada bagian head lamp dan fog lamp yang mengoptimalkan visibilitas, lighting range yang lebih luas. Pada bagian kaki-kaki, Xpander Cross punya new design 17-inch alloy, dipadukan dengan wheel arch malding dan side body garnish.

Pada bagian atap juga disematkan roof rail yang semakin menunjang aktifitas petualangan penggunanya. Pada bagian belakang, terdapat piano black tailgate garnish dan skid plate yang lebih besar di bagian bawah bumper.

Xpander Cross diklaim menjadi yang paling senyap di kelasnya (mendekati 80 persen articulation index) berkat material penyerap suara dan penghambat getaran dengan high-performance.

Xpander Cross punya suspensi khusus dengan rebound spring. Selain itu Xpander Cross dilengkapi fitur cruise control, dan rear camera yang terhubung dengan layar audio dan sensor parkir.

Pada kursi baris kedua dan ketiga mobil 7 penumpang ini dapat dilipat untuk mengatur kursi dan bagasi dalam berbagai kombinasi. Hal ini dipadukan dengan desain interiar yang luxuious didominasi dengan warna hitam dan coklat pada dashboard, begitu juga pada bagian kursi yang dilapisi dual tone leather dua warna tersebut.

Kemudian ada ruang penyimpanan yang tersedia di bagian bawah kursi, seat pocket di belakang kursi, dan ruang penyimpanan serbaguna pada bagian bagasi.

 

 

 

 

 

 

Editor : Endi | Otosia.com

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *