Sapma PP Kabupaten Bogor: Indonesia Tetap Kuat Karena PANCASILA

 

BOGORUPDATE.COM – Peringatan Hari
Kesaktian Pancasila 1 Oktober, dijadikan momen oleh Satuan Pelajar Mahasiswa Pemuda Pancasila (Sapma PP) Kabupaten Bogor untuk menjadikan Pancasila sebagai dasar negara Republik Indonesia.

 

Ketua Sapma PP Kabupaten Bogor, Fuad Kasyfurrahman menyatakan, alasan perlunya Pancasila sebagai dasar negara dikarenakan banyaknya paham-paham atau ideologi lain, yang memanfaatkan momentum demonstrasi mahasiswa untuk memecah belah bangsa.

Ketua Sapma PP Kab.Bogor saat foto bersama Bupati Bogor Ade Yasin

 

“Aksi-aksi unjuk rasa yang beberapa kali terakhir sempat berakhir ricuh, bagi saya perlu menjadi pengingat khusus bahwa saat ini masih banyak paham-paham yang ingin memecah belah bangsa. Bisa muncul kapan saja dan dimana saja,” ujarnya kepada wartawan, seusai Upacara Peringatan Hari Kesaktian Pancasila di Lapangan Tegar Beriman Cibinong, Selasa (01/10/19).

 

Fuad mengimbau, agar seluruh elemen bangsa terutama pelajar serta mahasiswa untuk mengingat nilai Pancasila dalam kehidupan pelajar dan mahasiswa, sesuai dengan tema peringatan hari kesaktian Pancasila tahun 2019 yaitu ”Pancasila sebagai Dasar Penguatan Karakter Bangsa Menuju Indonesia Maju dan Bahagia”.

Ketua Sapma PP Kab.Bogor saat foto bersama Wakil Bupati Bogor Iwan Setiawan

 

“Kemarin tanggal 30 september ada peristiwa bersejarah, dimana Partai Komunis Indonesia (PKI) mencoba mengubah ideologi bangsa. Tetapi telah dibuktikan dari tahun 1945 sampai sekarang, Indonesia tetap kuat dan bersatu dalam kebhinekaan karena Pancasila,” jelasnya.

 

Terakhir, Fuad pun menyatakan, Sapma Pemuda Pancasila Kabupaten Bogor berharap seluruh elemen masyarakat dapat menahan diri untuk tidak terprovokasi oleh oknum pengkhianat bangsa yang banyak menyusup ke dalam gerakan unjuk rasa belakangan ini.

 

“Mari kita saling mengingatkan sesama putra putri sebangsa, bahwa NKRI dan Pancasila adalah harga mati yang tidak dapat terpecah dan digantikan sampai kapanpun,” tandasnya. (End/IR)

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Editor : Endi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *