BOGORUPDATE.COM – Tiga mahasiswa Jurusan Ilmi Ekonomi Syariah, Fakultas Ekonomi dan Manajemen (FEM), Universitas IPB, Reizha Nurul Huda, Hanif Muhammad Akram dan Atika Ayuningtyas berhasil menjadi Juara III Lomba Debat Ekonomi Islam. Lomba ini merupakan rangkaian acara Festival Ekonomi Syariah Unila yang digelar oleh Forum Studi Ekonomi Islam Universitas Lampung (25-26/8/19).
Lomba dengan tajuk “Pengembangan Industri Halal Melalui Sosiopreneur Islam di Era Millenial” ini dilaksanakan di Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Lampung.
Selayaknya lomba debat pada umumnya, peserta lomba diberikan berbagai mosi yang diberikan pada perlombaan. “Banyak mosi-mosi yang menarik, ditambah pembahasan acara ini bertema ekonomi syariah, sesuai dengan bidang keilmuan saya. Ada satu mosi yang sangat menarik untuk dibahas yaitu perihal cryptocurrency sebagai alat pembayaran,” tutur Reizha.
Cryptocurrency merupakan mata uang digital atau virtual yang dirancang sebagai alat pertukaran dengan cara kerja yang didasarkan pada teknologi blokchain. Salah satu contoh cryptocurrency adalah Bitcoin. Reizha memaparkan bahwa cryptocurrency sendiri sudah disetujui sejak lama, namun baru dikenal masyarakat meluas semenjak tahun 2009. Perihal sah atau tidaknya digunakan sebagai alat pembayaran, dalam ekonomi syariah masih menjadi pilihan.
“Ada ulama yang memperbolehkan dan ada yang tidak. Sewaktu perlombaan, kami menjadi tim yang menyetujui perihal cryptocurrency menjadi alat pembayaran yang sah. Berdasarkan posisi tim, ada literatur yang telah kami cari dan baca sebelumnya, menyebutkan cryptocurrency boleh menjadi alat pembayaran, belum disetujui cryptocurrency digunakan untuk investasi, itu tidak boleh, ”tutur Reizha.
Editor : Endi | Humas IPB
