Bima: Perluasan Wilayah Kota Masih Wacana

 

BOGORUPDATE.COM – Rencana isu perluasan Kota Bogor yang akhir-akhir ini ramai di bicarakan berbagai elemen masyarakat membuat Wali Kota Bogor Bima Arya angkat bicara.

 

Menurut Bima bahwa rencana akan dilakukannya perluasan wilayah kota dengan mengambil beberapa wilayah kecamatan yang berada di Kabupaten Bogor masih wacana.

 

“Belum ada arah untuk perluasan wilayah dengan mengambil wilayah dari Kabupaten Bogor, walaupun wacara itu sudah lama digulirkan,” kata Bima.

 

Diakui Politisi PAN itu, kedepan Kota Bogor iakan samakin padat, bahkan nanti penduduknya bisa mencapai 1,5 juta jiwa. Daya dukung wilyah tentu harus kuat dan memang membutuhkan perluasan. “Tetapi tidak sekarang, karena masih dalam kajian kajian,” jelasnya.

 

“Jadi kita melakukan kajian untuk memekarkan wilayah kita, tapi wilayahnya mana saja, itu nanti kita lakukan kajiannya, oleh pemerintah, oleh Bappeda, tapi kebutuhannya belum ada gambaran,” ungkapnya.

 

Orang nomor satu di Kota Bogor ini menuturkan, belum mengetahui juga wilayah mana yang berpotensi masuk ke Kota Bogor sebagai daerah perluasan.

 

Karena menurutnya, semuanya harus melalui kajian kajian yang menyeluruh. Bukan itu saja, pembahasan juga harus dilakukan secara intensif dengan Kabupaten Bogor.

 

Untuk itu kata dia, maka lihat nanti saja karena harus ada kajian, harus di bicarakan juga dengan Pemkab Bogor dan nanti akan dikunci, pemekaran itu tahun depan akan dibuka.

 

“Setelah itu di kunci, misalkan yang lain dimekarkan tidak bisa, jadi harus jalan duluan ini, nantikan di buka lagi tahun depan. Jangan sampai wilayah wilayah itu di kunci di bentuk daerah lain, jadi sekarang saya minta untuk dilakukan kajian, kebutuhan kita gimana untuk perluasan wilayah ini,” jelasnya.

 

Sebelumnya, Wakil Walikota Bogor, Dedie A Rachim mengatakan, isu strategis yang perlu diakselerasi adalah pemberhentian masa moratorium pemekaran.

 

Dengan luas wilayah 118,50 km dan jumlah penduduk 1 juta jiwa, Kota Bogor tidak ideal jika ditinjau baik secara politis maupun geografis untuk pengembangan sumber daya.

 

“Kota Bogor itu hanya memiliki 6 kecamatan, Saya pikir daya dukung lahan yang ada kurang memadai. Makanya sangat penting bagi kami untuk pengembangan wilayah. Sementara Kabupaten Bogor ada 40 kecamatan,” kata Mantan Pejabat KPK itu. (As)

 

 

 

 

 

 

 

Editor : Endi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *