Foto perwakilan OKP lintas agama saat bertemu dengan Kapolres Bogor, AKBP Andi M Dicky.
BOGORUPDATE.COM – Menyikapi kasus yang sedang mencuat dalam kejadian video viral wanita pembawa anjing dan menggunakan sandal ke masjid. Organisasi Kemahasiswaan dan Kepemudaan Cabang Bogor, serta lintas agama menggelar pertemuan dengan Kapolres Bogor AKBP AM Dicky Pastika Gading, Pada Senin (1/7/19).
Dalam pertemuanya, Pimpinan OKP Lintas Agama mendukung Aparatur Kepolisian Resort Bogor Untuk menyelidiki dan mengusut tuntas kasus yang terjadi.
Menanggapi dukungan tersebut, Kapolres Bogor menyampaikan rasa terimakasihnya. “Kami sangat senang dan berterimakasih kepada pimpinan organisasi kepemudaan dan mahasiswa yang telah mempercayakan kasus ini kepada kami. Dukungan ini akan kami jalankan dengan baik demi menjaga keharmonisan antar umat beragama. Dan kami siap selalu bergandeng tangan dengan pimpinan OKP,” Pungkas AKBP Andi Muhamad Dicky, Selaku Kapolres Bogor.
Dalam kesempatan itu juga hadir Kasat Intelkam dan Kasat Bina Masyarakat BIMAS Polres Bogor.
Dalam pernyataan sikap resmi yang dihimpun redaksi, inilah sikap pimpinan OKP lintas agama.
“Menghimbau kepada seluruh masyarakat indonesia tetap kondusif dan tetap menjaga kerukunan antar umat beragama, Karena kasus ini sudah ditangani pihak yang berwajib,” Terang Hasyemi Faqihudin, ketua umum Perisai Cabang Bogor.
“Masyarakat kota dan kabupaten Bogor dan secara keseluruhan masyarakat indonesia jangan mudah terprovokasi dengan isu-isu di media sosial yang mau mengadu domba. Kami percaya kepada pihak kepolisian polres kabupaten Bogor untuk dapat menyelesaikan persoalan ini hingga selesai,” Ajak Bernard Rumpedai ketua Gerakan mahasiswa kristen indonesia (GMKI) Cabang Bogor.
“Kita menghimbau kepada masyarakat Bogor untuk terus menjaga persatuan dan kerukunan dalam perbedaan antara umat manusia dalam nilai-nilai Bhineka Tunggal Ika,” ujar Fera Priyatna ketua Gerakan mahasiswa nasional indonesia (GMNI) Cabang Bogor.
“Kita pemuda katolik kabupaten Bogor menyerahkan seluruhnya terhadap proses hukum yang berlaku di indonesia dan menyalahkan tindakan yang frontal. Pemuda katolik dan gereja masih menjaga toleransi dan semangat pancasila,” kata Vincent Santo Oktavianus Ketua Pemuda Katolik Komcab Kabupaten Bogor.
“Kami sangat mendukung penuh dengan proses penyelidikan yang dilakukan oleh kapolres untuk menangani kasus ini. Harapan kondisifitas dalam eleman masyarakat tetap terjaga, jangan mudah terprovokasi dan menjaga toleransi di dalam keberagaman secara khusus di Bogor dan di seluruh Indonesia secara umumnya,” tegas Dominikus Dowo Koten, ketua Presidium Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia (PMKRI) Cabang Bogor.
“Kami sebagai pemuda siap mengawal lini pertahanan untuk keharmonisan serta kedamaian umat beragama. Semoga isu ini tidak menjadi bahan untuk kita terpecah belah,” Tutup Gusti Bagus Putra Cahyana dalam pernyataan sikap resmi OKP lintas agama. (Rie)
Editor : Endi
