Pemkab Bogor Gelar Sosialisasi Pembekalan Bagi ASN Masuki Batas Usia Pensiun

 

BOGORUPDATE.COM – Pemerintah Kabupaten Bogor Mengadakan acara Sosialisasi Pembekalan Pensiun Bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) Yang Memasuki Batas Usia Pensiun Tahun 2020.Bertempat di gedung Tegar Beriman (25/04/19).

 

Para peserta yang hadir terdiri dari para ASN yang pada tahun 2020 memasuki massa batas usia pensiun total sejumlah 700 orang,acara tersebut juga dihadiri perwakilan dari Dewan Pimpinan KORPRI Kabupaten Bogor, Ketua Persatuan WREDATAMA Republik Indonesia Kabupaten Bogor, Perwakilan Kepala TASPEN Cabang Bogor, Perwakilan Bank BJB Cabang Cibinong, Sekdis BKPP Sigit Wibowo,S.H,M.SI. serta Pj (Penjabat) SEKDA Kabupaten Bogor Burhanudin yang mewakili Bupati Bogor Ade Yasin dalam membacakan sambutan Bupati, dikarnakan berbentrokan dengan acara yang lain.

 

Dalam Sambutan Bupati yang dibacakan oleh Pj SEKDA Kabupaten Bogor Burhanudin mengatakan “Siklus dan proses yang wajar dalam kehidupan Aparatur Sipil Negara, masa purnabakti sesungguhnya bukanlah akhir dari segalanya, melainkan sebuah proses yang alami dari konsekuensi pertambahan usia.Sikapi secara proporsional dan nikmati sebagai proses penyeimbangan anatara usia dengan beban tugas. Sudah sepantasnya bila usia bertambah, beban tugas berkurang.”

Oleh karna itu, saya minta kepada seluruh Aparatur Sipil Negara di Kabupaten Bogor yang akan memasuki masa purnabakti, sikapi dengan penuh syukur dan tetaplah bekerja dengan keras, cerdas, dan hati-hati, sehingga pada akhir masa bakti nanti Insya Allah akan berkinerja baik, berprestasi serta selamat dari kemungkinan terkena sanksi, baik sanksi administratif maupun sanksi yang berakibat hukum. Dengan demikian, saudara-saudara pada saatnya nanti akan lebih tenang menjalani masa purna bakti serta terhindar dari perasaan Post Syndrome.

 

Lanjutnya Kegiatan ini mampu mendorong para peserta untuk tetap memahami dan mengenali dirinya setelah masa purnabakti, bersikap positif, sehingga lebih siap menjalani masa purnabakti dengan penuh percaya diri dan bahagia. Selain itu, kegiatan pembekalan ini juga memberikan gambaran tentang rencana-rencana keuangan yang aman, manajemen resiko keuangan di masa purnabakti serta pertimbngan dan pemilihan jenis investasi yang relatif aman. “Dengan demikian, meskipun telah Purnabakti sebagai Aparatur Sipil Negara, para peserta terlatih mengatur dan mengelola dana purnabakti secara efektif bagi kepentingan ekonomi keluarga, dan yang tak kalah penting adalah memiliki kegiatan yang produktif,” imbuhnya. (Ra)

 

 

 

 

 

 

Editor : Refer

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *