BOGORUPDATE. COM – Calon anggota legislatif (Caleg) DPR RI periode 2019-2024 dapil Jabar 3 nomor urut 4 yang diusung Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) Ir. Irwan Ardi Hasman menggelar sosialisasi Pemilu 2019 bersama masyarakat, tokoh masyarakat dan tokoh agama di Kampung Situ Pete, Kelurahan Sukadamai, Kecamatan Tanah Sareal, Kota Bogor, Jumat (12/4/2019) malam.
“Untuk duduk di DPR RI saya menitipkan kepada masyarakat di Kelurahan Sukadamai untuk bersama-sama memperjuangkan dan memenangkan pasangan capres dan cawapres nomor urut 02, Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno di Pilpres 2019,” ujar Irwan kepada Bogorupdate. Com.
Ia menuturkan bahwa, Prabowo-Sandi mengusung ekonomi kerakyatan. Hal itu merupakan hal yang paling mendasar bagaimana kita dapat memenuhi kebutuhan kita.
“Nantinya Prabowo-Sandi akan menekan biaya hidup seperti menekan biaya sembako, listrik, dan BBM, dan kita perlu memperjuangkan hal ini,” tutur Irwan.
Ia menambahkan, masyarakat ekonomi bawah saat ini beban hidupnya semakin berat dimana lapangan pekerjaan semakin sulit dan kita harus mencari solusinya.
“Saya jamin Prabowo – Sandi sudah memiliki program untuk solusi tersebut dan saya akan mendukung program itu,” ungkap Irwan.
Lanjutnya, dirinya telah menyiapkan rumah aspirasi untuk masyarakat Kota Bogor guna menampung keluhan-keluhan masyarakat atas permasalahan yang mereka alami.
“Selain menampung aspirasi masyarakat Kota Bogor dalam berbagai hal, rumah aspirasi pun menyediakan Lembaga Bantuan Hukum bagi masyarakat ekonomi bawah yang membutuhkan pendampingan hukum namun tidak memiliki biaya. Insya Allah, LBH kami tidak akan memungut biaya,” ungkapnya.
Diakhir ia mengatakan, selama sosialisasi Pemilu 2019 ke daerah-daerah di wilayah Kota Bogor, ia mendapati beberapa jeritan masyarakat ekonomi bawah terutama ibu-ibu yang mengeluhkan biaya kehidupan mereka semakin hari semakin berat, sulit mendapatkan lapangan kerja, banyak keluhan tidak mudah mengakses kesehatan, dan Pendidikan.
“Kartu Indonesia Pintar (KIP) banyak warga Kota Bogor tidak mendapatkannya. Insya Allah nantinya pada masa pemerintahan Prabowo-Sandi akan memakai satu kartu saja yaitu e-KTP dan nantinya akan ada pendataan masyarakat mana yang benar-benar layak mendapatkannya.
Ia mengingatkan, bahwa pada tanggal 17 april 2019 masyarakat untul tidak langsung masuki bilik suara. Namun terlebih dahulu surat suara tersebut diperiksa, jika ada cacat atau sudah tercoblos agar membalikan kepada panitia. Jika surat suara tersebut belum tercoblos, baru kita masuk ke bilik suara.
“Jangan lupa mencoblos pada kertas warna kuning, nomor dan nama saya (Ir. Irwan Ardi Hasman). Dan pada kertas warna abu-abu, agar mencoblos nomor 02 dan gambar pasangan Prabowo Subianto – Sandiaga Salahudin Uno saat pemungutan suara 17 April 2019 mendatang. Karena kita masyarakat Indonesia mengingikan perubahan,” tandasnya. (Rie)
Editor : Refer
