Bupati Ade Yasin Minta Desa Maksimalkan Potensinya

 

BOGORUPDATE.COM – Bupati Bogor, Ade Yasin membuka seminar dan temu Badan Usaha Milik Desa (BumDes) Kabupaten Bogor untuk berkontribusi dalam meningkatkan daya tarik bisnis BumDes sebagai salah satu peluang investasi yang potensial mendorong pertumbuhan dan kemajuan perekonomian Desa, seminar tersebut bertempat di Gedung Tegar Beriman, Cibinong, Selasa (26/3/19).

 

Menurut Ade Yasin dari 416 desa yang ada di Kabupaten Bogor baru 276 desa yang memiliki BumDes, dari jumlah tersebut baru 189 BumDes yang dinyatakan aktif sementara lainnya masih belum aktif. Bahkan berdasarkan data dari Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa, dari 189 BumDes yang aktif baru 2 BumDes yang berkategori maju, 22 BumDes berkategori berkembang dan 165 Desa berkategori dasar.

 

“Saya minta Desa Maksimalkan potensinya, tahun ini saya akan memaksimalkan pembangunan dan perkembangan desa, hal ini sesuai program Panca Karsa terutama Smart Village yang dicanangkan dirinya bersama Wakil Bupati Iwan Setiawan,” katanya.

 

Ia juga menambahkan Keberadaan BumDes ini penting karena saat ini ingin membangun kabupaten ini dari Sesa yang tidak merusak alam, memaksimalkan potensi yang ada dan berkelanjutan, di beberapa kesempatan selalu meminta BumDes bergerak di bidang parawisata karena kita punya potensi objek wisata yang sangat luas.

 

“Kepada desa yang tidak memiliki objek wisata, Ia menuturkan silahkan membentuk BumDes di sektor lainnya seperti perikanan, peternakan, pasar, pengelolan air dan lainnya,” tambahnya.

 

Bupati juga meminta Desa lainnya yang tidak memiliki objek wisata membentuk BumDes lainnya asalkan itu memberikan keuntungan kepada masyarakat Desa dan bukannya kerugian seperti merusak alam maupun lingkungan dan meminta DPMD tidak hanya mengurus pencairan dana Desa atau alokasi dana Desa tetapi juga harus membantu pemerintah Desa memaksimalkan potensinya.

 

“DPMD harus membantu pemerintah desa memaksimalkan potensinya seperti pasar Desa seperti di Bojonggede dan Gunung Putri yang menjadi percontohan di tingkat Kementerian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi. Agar BumDes maju saya juga menyarankan agar BumDes dipimpin oleh orang yang profesional dan bukannya karena dekat dengan kepala Desa atau Camat,” lanjutnya.

 

Sementara itu, Kepala DPMD Kabupaten Bogor Deni Ardiyana menuturkan untuk memaksimalkan potensi desa dan BumDes, dalam waktu dekat jajarannya akan menyusun dokumen strategi percepatan perkembangan BumDes.

 

“Sesuai arahan Bupati , kami akan membentuk tim yang terdiri dari akademisi, tenaga ahli dan praktisi untuk menyusun dokumen strategi peecepatan perkembangan BumDes. Tim bersama Forum BumDes dan 24 lembaga lainnya akan membantu pemerintah desa usaha apa yang cocok didesa bersangkutan agar BumDes desa tersebut masuk kategori maju,” tutur Deni. (Rie)

 

 

 

 

 

 

Editor : Refer

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *