Bupati Ade Yasin Minta Program dan Kegiatan Perangkat Daerah Mendukung Pembangunan Kabupaten Bogor

 

BOGORUPDATE.COM – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor menggelar apel kesadaran nasional setiap tanggal 17 secara serentak. Salah satunya Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Bogor. Hal itu dilakukan salah satu upaya peningkatan disiplin Aparatur Sipil Negara (ASN), pada Senin (17/3/19).

 

Dalam sambutannya Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Bogor, Wawan Munawar Sidiq membacakan sambutan Bupati Bogor, Ade Yasin mengatakan program dan kegiatan yang direncanakan setiap perangkat daerah agar benar-benar mendukung tema pembangunan tahun 2020 yaitu membangun masa depan Kabupaten Bogor dengan pancakarsa karena pancakarsa adalah program unggulan Bupati dan Wakil Bupati yang harus didukung oleh semua elemen aparat Pemerintah Kabupaten Bogor untuk mewujudkan Kabupaten Bogor yang cerdas, sehat, maju, membangun dan berkeadaban.

 

“Oleh karena itu, dalam merumuskan rancangan akhir renja dan RKPD tahun 2020 semua perangkat daerah harus memprioritaskan program pancakarsa yang diukur oleh indikator kinerja masing masing dan kurangi kegiatan kegiatan yang tidak strategis serta tidak mendukung pencapaian indikator kinerja dalam mewujudkan cita cita pancakarsa yang telah saya tetapkan tentunya dengan memperhitungkan kemampuan anggaran,” katanya.

 

Ia juga mengatakan, sejalan dengan tuntutan untuk menyikapi revolusi industri 4.0 yang berbasis teknologi informasi digital, diharapkan agar program strategis pancakarsa dapat dilaksanakan berbasis smart city dan smart village baik smart society, smart living, smart economy, smart goverance, smart branding dan smart environment.

 

Wawan juga melanjutkan membacakan sambutan Bupati Bogor, pada bulan April mendatang, kita akan melaksanakan agenda besar yang membutuhkan perhatian serius dalam pelaksanaannya yakni pemilihan Presiden dan Wakil Presiden serta Pemilihan anggota legislatif. Inilah momentum ketika seluruh warga masyarakat dewasa yang telah memiliki hak pilih turut berkontribusi menentukan wajah Indonesia di masa mendatang serta bersatu tekad dalam kehendak yang sama untuk memajukan Indonesia.

 

“Pada momentum itulah kedewasaan politik masyarakat diuji, mengingat masyarakat kita sangat beragam dan majemuk, terlebih situasi pemilu menghadapkan masyarakat pada perbedaan pilihan dalam konteks yang lebih luas, menyentuh aspek kenegaraan,” ujarnya. (Ra)

 

 

 

 

Editor : Refer

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *