21 Peserta Seleksi Direksi PD PPJ Tereliminasi

 

BogorUpdate.com – Setelah mengikutu tes tahap pertama, sebanyak 21 dari 36 peserta seleksi direksi Perusahaan Daerah Pasar Pakuan Jaya (PD PPJ) dinyatakan tidak lulus dan tereliminasi.

 

Sehingga dengan demikian tinggal tersisa 15 peserta, namun untuk nama-namanya belum dibuka tetapi yang lulus akan diumumkan dalam waktu dekat ini.

 

“Nilainya sudah ada. Nantinya sebanyak 15 orang itu akan diumumkan setelah mendapatkan disetujui oleh aksesor, baru dibahas oleh di internal pansel,” ujar Kepala Bagian Perekonomian pada Sekretariat Daerah (Setda) Kota Bogor, Tri Iriyanto, Rabu (09/01/19).

 

Tri melanjutkan, tahapan selanjutnya, pada Jumat 11 Januari 2019 peserta akan diumumkan langsung dan peserta melalui tahap selanjutnya yakni melakukan presentasi.

 

“Nanti 15 calon direksi akan diseleksi menjadi sembilan terbaik, kemudian diserahkan kepada walikota. Sembilan orang terbaik itu direkomendasikan oleh aksesor,” ujarnya.

 

Menurut dia, penilaian dalam seleksi tersebut menjadi barometer untuk dapat dipilih oleh walikota. “Berdasarkan pengalaman yang lalu, walikota menyerahkan sepenuhnya soal direksi PD PPJ kepada pansel,” ungkapnya.

 

Saat disinggung mengenai berapa besar peluang calon direksi dari internal PD PPJ untuk terpilih. Tri enggan berkomentar banyak. Namun yang pasti, sambung dia, orang dalam PD Pasar memang lebih mengetahui permasalahan.

 

Lebih lanjut, kata dia, berdasarkan Peraturan Menteri Dalam Negeri (Permendagri) Nomor 54 Tahun 2017, direksi terpilih wajib menandatangani kontrak kerja dengan kepala daerah.

 

“Nantinya dalam kontrak kerja itu akan ada kesepakatan sanksi. Misalnya, bila dalam dua tahun tidak menaikan pendapatan pasar, yang bersangkutan bisa diberhentikan oleh kepala daerah,” ucapnya.

 

Sebelumnya, Ketua Panitia Seleksi Direksi PD PPJ,  Ade Sarip Hidayat mengatakan bahwa proses seleksi direksi PD PPJ sekarang sudah masuk tahapan Uji Kelayakan dan Kepatutan (UKK) dan UKK ini akan mengerucutkan lima nama pada posisi direktur utama (dirut), direktur umum (dirum) dan direktur operasional (dirops).

 

“Jadi perjabatan akan diambil lima,  sehingga mereka masuk ke tahapan berikutnya yaitu kaitan cek kesehatan dan wawancara dengan tim pansel,” ujar Ade kemarin.

 

Menurut dia, usai wawancara dengan tim peserta seleksi akan dipertemukan dengan Walikota Bogor Bima Arya, untuk mengetahui arah PD PPJ ke depannya.

 

“PD PPJ adalah BUMD andalan meningkatkan perekonomian kota dan meningkatkan PAD juga menghilangkan kesan kumuh pasar di Kota Bogor,” ungkapnya.

 

Ade menyatakan bahwa peserta seleksi direksi PD PPJ kebanyakan dari luar Kota Bogor apalagi pada jabatan dirut, tetapi hal itu tidak mempengaruhi apapun karena siapapun bisa mendaftar.

 

Berdasarkan data kata dia, terdapat tujuh orang yang mendaftar sebagai dirut dari luar Kota Bogor dan hanya satu asal Kota Hujan.

 

“Hanya satu orang dari Kota Bogor, tapi siapapun bisa mengisi jabatan dirut. Yang penting sesuai persyaratannya, jadi memungkinkan dirut dari luar Kota Bogor. Kami pastikan hasil kami objektif,” ungkapnya.

 

Lebih lanjut, kata Ade, pansel tak memiliki kepentingan karena dibentuk dari pengusaha, akedemisi, ada salah satu direktur BUMN sehingga dipastikan mereka tidak punya kepentingan pribadi. (As)

 

 

 

 

 

 

Editor : Tobing

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *