Mahasiswa Tantang Dewan Gulirkan Hak Angket Soal Dugaan “Anggaran Siluman”

Iksan Awaludin, Ketua Presidium Nasional BEM PTM Zona 3 (DKI, Jawa Barat dan Banten)

 

BogorUpdate.com – Mahasiswa Bogor mengecam dan siap mengawal pembuktian adanya dugaan ”anggaran siluman” sebesar Rp 9 miliar dalam perubahan anggaran 2018.

 

Ketua Presidium Nasional BEM PTM Zona 3 (DKI, Jawa Barat dan Banten), Iksan Awaludin menegaskan, pihaknya geram atas adanya dugaan ”anggaran siluman” yang mencuat dalam rapat antar legislatif dan eksekutif beberapa waktu lalu.

 

“Kami sangat kecewa atas adanya ”anggaran siluman” tersebut. Bagaimana bisa ada kegiatan masuk dalam anggaran perubahan yang sebelumnya tidak diketahui legislatif ketika ada pembahasan antar Banggar dan TAPD. Ini janggal,” ujar Iksan kepada wartawan, kemarin.

 

Ia mengatakan, pihaknya menantang legislatif untuk melakukan langkah pembuktian secara tupoksinya sebagai kepanjangan tangan rakyat di pemerintahan. “Saya menantang dewan untuk menggulirkan hak angket agar dugaan ”anggaran siluman” ini terang benderang. Ini harus dilakukan karena menyangkut uang rakyat,” katanya.

 

Sebelumnya dewan telah mengutarakan menggunakan hak angket, Iksan mengungkapkan, niatan legislatif dalam rencana hak angket wajib diwujudkan secara nyata. “Dewan jangan hanya berkoar akan melakukan hak angket tapi wajib dilaksanakan secepatnya agar mengetahui siapa sutradara dibalik ”anggaran siluman” ini,” ungkapnya.

 

Sementara itu, Kepala Dinas Pengelolaan Barang dan Aset Daerah (DPKAD) Kabupaten Bogor, Didi Kurnia terkesan menghindari awak media ketika ingin dikonfirmasi terkait adanya ”anggaran siluman” tersebut. “Bapak lagi keliling gedung. Tunggu dulu aja,” kata sekuriti kantor DPKAD yang enggan disebutkan namanya.

 

Ungkapan sekuriti tersebut lantas membuat harapan sejumlah awak media menggunggu hingga hampir satu jam lamanya, agar dapat meminta konfirmasi Didi Kurnia, meski pada akhirnya tidak juga dapat diwawancarai. “Wah, bapak barusan pulang pakai mobil innova yang hitam itu,” tandas sekuriti. (Do)

 

 

 

 

Editor : Tobing

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *