Harry Ara Apresiasi Program Sekolah Ibu

 

BogorUpdate.com – Program Sekolah Ibu yang merupakan gagasan PKK Kota Bogor dinilai merupakan komitmen Bima Arya dalam meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM).

 

Seperti diketahui, Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor menyiapkan anggaran sebesar Rp 60 juta per kelurahan untuk penyelenggaraan Sekolah Ibu angkatan pertama yang akan dilakukan di 68 Kelurahan se-Kota Bogor pada Maret mendatang.

 

Anggaran tersebut untuk akomodasi, konsumsi pengajar dan peserta selama empat bulan menjalani sekolah ibu.

 

Harry Ara mengaku sangat mengapresiasi terhadap Pemkot Bogor terkait kegiatan Sekolah Ibu.
Sebab menilai pembangunan sebuah kota bukan saja membangun fisik atau infrastrukturnya tapi juga harus diangun non fisik salah satunya SDM.

 

“Saya kira apa yang dilakukan Bima Arya itu bentuk komitmennya terhadap peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia, khususnya para Ibu. Secara objektif saya menilai sekolah Ibu ini sangat strategis,” kata Harry Ara.

 

Calon legislatif dari Gerindra nomor urut 7 untuk Tanah Sareal itu menambahkan, melaui Ibu peran pendidikan anak sangat efektif di luar jam sekolah.

 

Menurut dia, kapasitas seorang Ibu termasuk knowledge (Red:Pengetahuan) nya perlu terus ditingkatkan dan sekolah ibu akan menjadikan Agen Of Change peningkatan kualitas pendidikan anak diluar jam sekolah.

 

“Saya berharap kita semua dapat mendukung Sekolah Ibu, karena manfaat ini sangat langsung bagi masyarakat. Terkait Anggaran yang ada di kecamatan, saya kira tidak perlu dipersoalkan kalau boleh memilih para Camat sebagai Pengguna Anggaran kalau bukan di mereka anggaran nya mereka lebih senang,” jelasnya.

 

Tapi kata dia, ini tugas dan tanggung jawab bagaimaanpun para camat juga harus siap menjalankan.

 

“Saya berharap pasca pilwakot Bogor yang telah membuktikan amanah rakyat kepada Bima dan Dedie harus kita pandang secara objektif, namun kritik yang membangun dan evaluasi harus terus kita lakukan agar Sekolah Ibu semakin sempurna,” ujarnya

 

“Beda kepentingan itu biasa tapi buat masyarakat harus bersatu lakukan yang luar biasa,” tandas mantan anggota Tim Percepatan Pelaksanaam Program Priioritas Kota Bogor (TP4) itu. (As)

 

 

 

 

Editor : Tobing

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *