Rupiah Melemah, Bima Cek Harga Kebutuhan Pokok

 

BogorUpdate.com – Walikota Bogor melakukan pengecekan harga kebutuhan pokok di Pasar Induk Kemang (Pasar Teknik Umum), Tanah Sareal, Kota Bogor, Rabu (5/9/18). Pemantauan harga tersebut dilakukan menyusul melemahnya nilai tukar rupiah terhadap dollar yang menembus Rp15.024.

 

Dalam pemantauannya bersama Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (DIsperindag) Kota Bogor Achsin Prasetyo dan Direktur Operasional PD Pasar Pakuan Jaya Syuhairi Nasution itu Bima mengaku melemahnya nilai tukar rupiah terhadap dollar tidak berpengaruh banyak terhadap harga kebutuhan bahan pokok di pasar tradisional Kota Bogor.

 

“Sejauh ini belum (berpengaruh). Harga-harga di pasar cenderung stabil karena kebanyakan merupakan hasil petani lokal. Mungkin ada beberapa yang naik seperti buah impor ya,” ungkap Bima.

 

Namun, kata dia, rupiah yang terus melemah ini harus diantisipasi dengan melakukan gerakan sederhana, yakni mengurangi konsumsi bahan impor dan menggairahkan produk-produk dalam negeri yang kualitasnya mampu bersaing.

 

“Tapi saya melihat rupiah yang terus bergerak ini harus segera diantisipasi menggunakan produk lokal, mengonsumsi produk lokal, memastikan distribusi produksi lancar, itu menjadi kewajiban Pemkot. Saya akan terus berkoordinasi dengan Disperindag dan PD Pasar agar semuanya berjalan dengan baik,” jelasnya.

 

Dalam daftar harga komoditas yang dirilis PD Pasar Pakuan Jaya Kota Bogor, Gula Curah dijual dengan harga Rp12.500/kg, beras IR 64 (medium) Rp10.200/kg, Minyak Goreng Curah Rp12.000/kg, Daging Sapi Rp120.000/kg, Ayam Broiler Rp25.000/ekor, Telor Rp24.000/kg, Cabe Merah Keriting Rp30.000/kg, Cabe Rawit Rp24.000/kg, Bawang Merah Rp23.000/kg, Bawang Putih Rp23.000/kg, Ikan Mas Segar Rp28.000/kg dan Ikan Gurame Segar Rp 60.000/kg. (Rie)

 

 

 

 

Editor : Tobing

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *