Infratsrutrur Buruk, PMII Djuanda Kecam Pemkab Bogor

Cibinong – Bogor Update

Puluhan orang yang tergabung dalam Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Universitas Djuanda melakukan aksi di Pemda Kabupaten Bogor, Kamis (30/11/17).

Dalam aksinya mahasiswa menuntut agar supermasi hukum di Kabupaten Bogor ditegakan atas buruknya infrastruktur yang menyebabkan banyaknya terjadi kecelakaan hingga jatuh korban.

Kordinator aksi Ahmad Maulana Fajar mengatakan, dalam hal tersebut ada pembiaran supremasi hukum.

“Tegakan hak konstitusi warga negara dalam rangka  kesejahteraan sosial di Kabupaten Bogor,” kata Ahmad di lokasi aksi.

Dalam orasinya Ahmad menyerukan bahwa dalam undang-undang negara memiliki tujuan untuk melindungi segenap bangsa Indonesia, memajukan kesejahteraan umum demi terciptanya keadilan dan persamaan warga negara didepan hukum.

Namun lanjut dia, naas. Karena terjadi kekosongan campur tangan negara terhadap apa yang telah terjadi di Kabupaten Bogor.

“Disini, pelannggaran terhadap hak warga telah di indahkan oleh Pemerintah Kabupaten Bogor. Dengan absennya dalam peranan perawatan Infrastruktur hingga menyebabkan jatuhnya korban,” tegasnya

“Kami mengutuk dan mengecam sikap Pemkab Bogor yang mengindahkan hak konstitusi warga negara,” tambah koordinator aksi.

Seperti diketahui, sebelumnya terjadi insiden Ketua Umum Pergarakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Universitas Djuanda Bogor Samsul Arifin yang mengalami kecelakaan tunggal akibat jalan berlubang di Jalan Raya Tegar Beriman, Selasa (17/10/17).

Dalam insiden tersebut korban mengalami patah tulang rahang dan motor yang dikendarainya rusak parah. (As)

 

 

Editor: Endi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *