Mantappp, Siswa SMK PGRI 1 Cibinong Dibekali Penguatan Pendidikan Karakter

BOGOR UPDATE

CIBINONG – Penguatan karakter menjadi salah satu program prioritas pemerintah, disebutkan bahwa pemerintah akan melakukan revolusi karakter bangsa. SMK PGRI 1 Cibinong mengimplementasikan penguatan karakter penerus bangsa melalui berbagai aspek.

“Gerakan Penguatan Pendidikan Karakter sebagai fondasi dan ruh utama pendidikan. Dipandang perlu dilakukan pendidikan karakter secara berkesinambungan dan terus menerus dari sekolah usia dini,” kata Kepala SMA PGRI 1 Cibinong Ali Gozali ketika ditemui, Rabu (30/8/17).

Menurut Gozali, dewasa ini degradasi moral yang di alami oleh generasi muda semakin memprihatinkan karena terpengaruh dengan penyalahgunaan teknologi seperti halnya media sosial. “Tugas kita sebagai pendidik untuk mengarahkan kepada siswa, karena siswa ini merupakan generasi bangsa. Sekolah harus menekan jangan sampai lalai dalam penyampaian informasi dan menanamkan rasa cinta terhadap tanah air,” ujarnya.

Ia menambahkan, sekarang ini di sekolahnya sebelum melakukan kegiatan belajar mengajar, siswa diwajibkan nyanyi lagu wajib nasional. “NKRI adalah diatas segalanya buat anak-anak selaku generasi penerus, dan pendidikan agama juga selalu dilakukan, minimal anak punya dasar,” imbuhnya.

Ia juga menyebutkan, dengan ditanamkan pendidikan karakter berimbas pada hal yang positif. “Imbasnya persaudaraan semakin lengket tidak membedakan, kedisiplinan semakin kuat, dan rasa cinta terhadap tanah air semakin kuat,” sebutnya.

Terdapat lima nilai pendidikan karakter yang menjadi prioritas pengembangan yaitu religius, nasionalisme, integritas, kemandirian, dan kegotongroyongan. Masing-masing nilai tidak berdiri dan berkembang sendiri-sendiri tetapi saling berinteraksi satu sama lain, berkembang secara dinamis, dan membentuk keutuhan pribadi.

“Nilai karakter religius mencerminkan keberimanan terhadap Tuhan, yang diwujudkan dalam perilaku melaksanakan ajaran agama dan kepercayaan yang dianut. Implementasi nilai karakter religius ini ditunjukkan dalam sikap cinta damai, toleransi, menghargai perbedaan agama dan kepercayaan,” jelasnya.

Gozali juga menuturkan, bahwa pihaknya terus melakukan pembenahan secara menyeluruh terhadap pendidikan disekolahnya, terutama melalui pendidikan karakter. “Karena peran guru sangat penting dalam pendidikan dan ia harus menjadi sosok yang mencerahkan, yang membuka alam dan pikir serta jiwa, memupuk nilai-nilai kasih sayang, keteladanan, perilaku, moralitas, dan nilai-nilai kebhinnekaan. Inilah sejatinya pendidikan karakter yang menjadi inti dari pendidikan yang sesungguhnya,” tukasnya. (Di)

 

 

Editor: Tobing

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *